Pertanyaan yang paling sering muncul tentu soal biaya. Berapa harga crown gigi? Jawabannya bisa bervariasi, tergantung jenis material yang digunakan, tingkat kesulitan pemasangan, hingga kebijakan masing-masing klinik gigi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui estimasi harga crown gigi agar bisa menyiapkan budget dengan tepat.

Artikel ini kan membahas lebih detail mengenai jenis-jenis crown gigi beserta kisaran harganya. Dengan begitu, Anda bisa memiliki gambaran sebelum memutuskan perawatan yang paling sesuai untuk kebutuhan.

Apa Itu Crown Gigi?

Crown gigi atau dental crown adalah “mahkota tiruan” yang dipasang di atas gigi untuk melapisi sekaligus melindungi gigi yang rusak, patah, atau sudah rapuh. Fungsinya bukan hanya memperbaiki estetika, tapi juga menjaga gigi tetap kuat saat digunakan untuk mengunyah.

Perawatan ini biasanya direkomendasikan dokter gigi jika tambalan biasa tidak cukup, atau ketika gigi perlu perlindungan ekstra setelah perawatan saluran akar.

Baca juga: Apa Itu Crown Gigi, Proses, dan Kegunaannya untuk Gigi Rusak

Harga Crown Gigi Berdasarkan Jenisnya

Memilih crown gigi tidak hanya soal estetika, tetapi juga perlu mempertimbangkan kekuatan, daya tahan, dan tentu saja biaya. Setiap jenis crown memiliki karakteristik bahan yang berbeda, proses pembuatan yang bervariasi, serta kisaran harga yang beragam. Memahami perbedaan ini penting agar Anda bisa menyesuaikan pilihan crown dengan kebutuhan, area gigi yang akan ditutup, dan anggaran yang tersedia. Simak selengkapnya berikut ini:

1. Crown Logam (Metal Crown)

Crown logam adalah pilihan paling ekonomis dengan kisaran harga Rp1.000.000 – Rp2.500.000 per gigi. Material logam yang digunakan sangat kuat dan tahan lama, sehingga cocok digunakan sebagai crown gigi geraham yang menanggung beban kunyah tinggi. Namun, warnanya kontras dengan gigi asli, sehingga kurang ideal untuk area depan gigi. Karena proses pembuatannya sederhana dan bahan yang digunakan lebih murah, crown logam menjadi pilihan utama bagi yang mengutamakan kekuatan dibanding penampilan.

2. Crown Porselen atau Keramik

Estimasi harga crown gigi porselen atau keramik berkisar Rp2.500.000 – Rp4.500.000 per gigi. Keunggulan utama crown ini adalah kemampuannya meniru warna gigi asli, sehingga hasil akhirnya terlihat alami dan estetik, cocok untuk crown gigi depan yang terlihat saat tersenyum. Proses pembuatan porselen lebih rumit dibanding logam karena harus presisi dalam mencocokkan warna dan bentuk gigi, sehingga harganya relatif lebih tinggi. Meskipun estetik, crown gigi porselen kurang kuat dibanding zirconia, sehingga lebih rentan retak jika mendapat tekanan berlebih.

3. Kombinasi Porselen dan Logam (Crown Porselen Fused to Metal (PFM))

Harga crown PFM mulai dari Rp3.000.000 – Rp5.500.000 per gigi. Material crown PFM menggabungkan kekuatan logam di bagian dalam dan keindahan porselen di bagian luar. Keunggulan jenis crown ini adalah kombinasi antara kekuatan dan tampilan estetik, menjadikannya pilihan populer untuk gigi depan maupun geraham. 

Proses pembuatan Crown PFM lebih kompleks karena harus menyatukan dua material berbeda dengan presisi tinggi. Seiring waktu, lapisan logam di dalamnya bisa terlihat di tepi gusi, tapi secara fungsional tetap sangat kuat.

4. Crown Zirconia

Crown zirconia adalah pilihan premium dengan harga Rp4.500.000 – Rp7.000.000 per gigi. Zirconia dikenal karena kekuatannya yang tinggi, daya tahan lama, dan tampilan yang sangat mirip dengan gigi asli. Proses pembuatannya menggunakan teknologi modern seperti CAD/CAM, sehingga hasilnya presisi, nyaman, dan minim risiko retak. Crown zirconia ideal bagi yang menginginkan kombinasi kekuatan, keawetan, dan estetika tinggi, meski harganya lebih tinggi dibanding jenis lainnya.

Baca juga: Titanium vs Zirkonia: Bahan Implan Gigi Apa yang Lebih Baik?

Tips Memilih Crown Gigi

Ada beberapa tips penting yang perlu Anda perhatikan saat memilih crown gigi, supaya hasil pemasangan tidak hanya sesuai dengan kebutuhan gigi, tetapi juga nyaman dan tahan lama.

1. Sesuaikan dengan kebutuhan gigi (fungsi vs estetika)

Tentukan apakah crown akan dipasang pada gigi yang terlihat saat tersenyum atau gigi geraham yang lebih banyak berfungsi untuk mengunyah. Untuk gigi depan, material estetik seperti porselen atau zirconia lebih dianjurkan, sedangkan untuk gigi geraham, logam atau PFM bisa menjadi pilihan karena lebih kuat dan tahan lama.

2. Pertimbangkan budget, tapi jangan abaikan kualitas

Harga crown gigi berbeda-beda tergantung jenis dan proses pembuatannya. Meskipun penting menyesuaikan dengan anggaran, jangan sampai memilih crown gigi murah dengan kualitas rendah karena bisa cepat rusak atau kurang nyaman saat digunakan. Investasi pada bahan berkualitas biasanya lebih hemat dalam jangka panjang.

3. Konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan rekomendasi terbaik

Setiap kondisi gigi berbeda, mulai dari posisi, bentuk, hingga kesehatan gusi. Konsultasi dengan dokter gigi bisa membantu menentukan jenis crown yang paling sesuai, sekaligus menghindari masalah di kemudian hari. Dokter juga bisa menyesuaikan crown dengan kebiasaan makan dan cara menyikat gigi pasien.

4. Tanyakan soal perawatan setelah pemasangan

Crown yang dipasang membutuhkan perawatan khusus agar tetap awet dan nyaman. Tanyakan kepada dokter tentang cara membersihkan, frekuensi kontrol, serta hal-hal yang harus dihindari agar crown tidak cepat aus atau lepas. Dengan perawatan yang tepat, crown bisa bertahan bertahun-tahun tanpa menimbulkan masalah.

Kesimpulannya, harga crown gigi sangat bervariasi tergantung jenis bahan, lokasi klinik gigi, dan tingkat kesulitan kasus. Meski begitu, crown gigi bisa dianggap sebagai investasi jangka panjang karena bisa membantu menjaga kesehatan sekaligus keindahan senyum.