Tanam GigiToggle Bar
Home

>

Articles

>

Review Tanam

>

Cerita Fera yang Pasang Implan Karena Gigi Palsu Lepasan Memuai

Cerita Fera yang Pasang Implan Karena Gigi Palsu Lepasan Memuai

Gigi palsu lepasan memang sering menjadi solusi awal bagi orang yang kehilangan giginya. Namun, tidak semua merasa nyaman menggunakannya dalam jangka panjang. Hal inilah yang dialami oleh Fera, pasien Tanam yang akhirnya memutuskan beralih ke implan gigi setelah bertahun-tahun menggunakan gigi palsu lepas pasang.


Apakah Boleh Tanam Gigi Setelah Menggunakan Gigi Lepas Pasang?

Tentu saja boleh. Banyak pasien yang awalnya menggunakan gigi palsu lepas pasang, lalu beralih ke implan gigi setelah merasakan berbagai keterbatasannya. Pada dasarnya, gigi palsu lepasan hanya menggantikan bagian mahkota gigi, tanpa menggantikan akar gigi yang hilang.


Akibatnya, tulang rahang di area gigi yang hilang tidak mendapatkan rangsangan kunyah. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat menyebabkan penipisan atau penyusutan tulang rahang (bone loss). Berbeda dengan implan gigi yang ditanamkan ke tulang rahang, sehingga berfungsi mengganti akar gigi yang hilang dan mampu mencegah penipisan tulang.


Pada beberapa kasus, tekanan dari gigi palsu dapat mempercepat perubahan bentuk gusi dan rahang, sehingga gigi palsu terasa semakin longgar dari waktu ke waktu. Dengan begitu, gigi palsu harus sering diganti secara berkala.


Keterbatasan inilah yang banyak membuat banyak orang beralih ke implan gigi setelah menggunakan gigi lepas pasang. Tentunya, kondisi tulang rahang pasien harus dalam kondisi baik untuk pemasangan implan gigi. Oleh karena itu, Anda harus melakukan konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter gigi untuk memastikan kondisi gusi aman dan siap dipasang implan gigi.


Alasan Fera Memilih Tanam Gigi Daripada Gigi Palsu Lepas Pasang

Sebelum memutuskan implan di Tanam, Fera telah menggunakan berbagai macam jenis gigi palsu untuk mengatasi ompongnya. Namun, tak ada gigi palsu lepasan yang dapat mencegah gigi sebelahnya bergeser.


“Dari akrilik sampai valplast, lama-lama gigi palsunya memuai, sehingga setiap kali dipakai dan lagi ngomong itu lepas” ujar Fera. Pengalaman ini membuat Fera menyadari bahwa gigi palsu yang ia pakai bukan solusi terbaik gigi ompong.


Selain itu, Fera juga menyadari gigi sekitar ompongnya bergeser dan menjadi renggang. “Aku mulai notice itu semenjak gigi depanku yang tadinya rapet, lama-lama memuai jadi ada space-nya” jelasnya.


Kejadian inilah yang membuat Fera memutuskan konsultasi ke Tanam Gigi. Saat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, kondisi gigi lawan—bagian atas yang ompong bahkan sudah turun karena kehilangan penopang dari gigi bawahnya.


Kondisi gigi sekitar yang semakin memburuk dari kondisi awal ompong, mendorong Fera untuk melakukan implan gigi di Tanam. Selain faktor kesehatan, Fera juga memilih pasang implan di Tanam Gigi karena sistem pembayaran yang memudahkan pasien.


“Di Tanam ada skema angsur beberapa kali, hal ini memudahkan banget menurut aku”, cerita Fera.



Baca juga: Trauma Pakai Gigi Palsu Lepasan, Julia Pilih Implan Gigi di Tanam


Prosedur Fera Tanam Gigi Setelah Pakai Gigi Palsu Lepas Pasang

Proses yang dijalani Fera di Tanam dilakukan secara bertahap dan terencana. Ia pun cerita kalau tau Tanam dari sosial media, dan dari situlah awal perawatan implan dimulai. Seperti apa prosedur implan gigi di Tanam? Berikut tahapannya!


1. Konsultasi & pemeriksaan awal

Dokter mengevaluasi kondisi gusi, tulang rahang, serta riwayat penggunaan gigi palsu. Di pemeriksaan awal, pasien akan diarahkan untuk melakukan scan CBCT dan 3D dental scan untuk bantu mendeteksi kondisi rahang secara detail dan akurat untuk pembuatan rencana perawatan.


2. Pemasangan implan gigi

Fera melakukan pemasangan implan gigi sesuai rencana perawatan. Pemasangan implan gigi di Tanam dipandu Implant Aligner (surgical guide) sehingga prosesnya lebih cepat dan akurat. Pemasangan implan juga ditangani langsung oleh dokter gigi spesialis yang ahli.


3. Pemasangan mahkota gigi

Setelah implan menyatu dengan tulang, mahkota gigi dipasang agar fungsi dan estetik kembali optimal. Bentuk, warna, dan ukuran mahkota gigi dibuat secara custom di dental lab internal Tanam, sehingga hasilnya natural.


Baca juga: Review Tanam Serahang: “Cukup Pasang 4 Implan* untuk 1 Mulut”


Penanganan Implan Gigi Fera di Tanam

Selama perawatan, Fera merasa lebih tenang karena mendapatkan pendampingan yang jelas. Dokter Tanam menjelaskan prosedur secara detail, serta memastikan Fera mendapatkan perawatan dan hasil implan terbaik.


“Penanganan dokternya aku akui bagus banget. Dari awal dokternya itu informatif, ramah, dan pelayanannya sat-set”, jelas Fera.


Fera juga senang dengan fasilitas di klinik Tanam yang lengkap, sehingga ia bisa melakukan konsultasi, pemeriksaan, dan rontgen di satu tempat, tanpa harus pindah-pindah lokasi. “Aku kan ke klinik itu harus nyari waktu karena sambil kerja. Tadinya sempat ke klinik lain, tapi di sana aku dioper-oper ke lab lain untuk melakukan pemeriksaan” kata Fera.


“Sedangkan di Tanam, aku cukup bayar di awal, semua perawatan dilakukan di satu tempat aja. Aku gak perlu ke lab lain, jadi oke banget”, lanjutnya.


Kini, Fera sudah bisa makan dengan lebih nyaman, dan berbicara tanpa khawatir gigi palsu tiba-tiba lepas. Jika Anda juga ingin mengganti gigi palsu lepas pasang dengan implan, Anda dapat segera book konsultasi di Tanam via WhatsApp!


Terakhir diperbarui : 18 December 2025

0 Comment

Comment
0 / 1000

Nama

Email

No Comments yet

Be the first to give a comment

Lokasi Klinik

clinic mobile banner
Pakubuwono

Jl. Pakubuwono VI-71 Blok E.1 RT. 11 RW. 2, Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Menteng

Jl. K.H. Wahid Hasyim No.47, Gondangdia, Jakarta Pusat

Kelapa Gading

Jl. Boulevard Barat, Ruko Inkopal Blok C no. 77-78, Kelapa Gading, Jakarta Utara

PIK

Ruko Metro Gallery, Jl. Pantai Indah Utara 2 Blok.8 No. CE, Penjaringan, Jakarta Utara

Puri

Komplek Ruko Sentral Niaga Puri Indah, Jl. Puri Molek B1 Blok T6, RT.1/RW.2, Kembangan Sel., Kembangan, Jakarta Barat 11610

Gading Serpong

Ruko Mendrisio, Jl. Boulevard iL Lago, BSD Raya Utama No.26 & 27, Serpong, Banten 15332

Surabaya

Jl. Indragiri No.48-A, Darmo, Kec. Wonokromo, Surabaya

Bandung

Paskal Hyper Square, Jl. Pasir Kaliki No.25-27 Blok A-38, Ciroyom, Kec. Andir, Kota Bandung

Bali

Jl. Sunset Road No.105, Seminyak, Kec. Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361