Implan Gigi Bisa Gagal? Ini Penyebabnya!

Implan gigi kini semakin diminati sebagai solusi mengganti gigi ompong secara permanen. Dibandingkan dengan gigi palsu lepasan, implan gigi menawarkan stabilitas yang lebih tinggi dan tahan lama, bahkan seumur hidup jika dirawat dengan baik. Sayangnya, sama seperti prosedur medis lainnya, kegagalan implan gigi bisa saja terjadi.

Terdapat beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab implan gigi bisa gagal. Oleh karena itu, penting untuk Anda mengetahui risiko kegagalan yang bisa terjadi dan bagaimana cara mengatasinya di artikel ini secara lengkap!

Mengapa Implan Gigi Bisa Gagal?

Meskipun implan gigi memiliki tingkat kegagalan yang cukup rendah, terdapat beberapa penyebab mengapa prosedur ini bisa tidak berhasil. Berikut adalah beberapa faktor penyebab mengapa implan gigi bisa gagal.

1. Adanya infeksi

Salah satu penyebab utama gagal implan adalah infeksi gigi. Infeksi terjadi saat bakteri menumpuk di sekitar implan dan menyebabkan peradangan serta kerusakan di jaringan tulang pendukung. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa menyebabkan implan terasa longgar, bahkan terlepas. Memiliki kebiasaan yang buruk dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut dapat meningkatkan terjadinya infeksi.

2. Kualitas tulang yang kurang memadai

Implan gigi membutuhkan tulang rahang yang kuat untuk cukup menopangnya. Jika tulang gigi pasien terlalu lemah, maka implan mungkin saja tidak bisa terpasang dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan kegagalan dan pada beberapa kasus, prosedur cangkok tulang harus dilakukan sebelum pemasangan implan.

3. Kondisi kesehatan tertentu

Kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, osteoporosis, atau gangguan autoimun dapat mempengaruhi proses penyembuhan dan penyatuan tulang dengan implan gigi. Pasien dengan penyakit kronis sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi spesialis untuk memastikan kondisinya apakah bisa melakukan implan gigi atau tidak.

Baca juga: Kapan Harus Pasang Implan Gigi?
4. Merokok
Kebiasaan merokok diketahui dapat memperlambat proses penyembuhan implan gigi. Nikotin pada rokok dapat menghambat aliran darah ke jaringan mulut dan membuat kemampuan tubuh tidak bisa menerima implan dengan baik. Pasien yang merokok memiliki risiko gagal implan lebih tinggi, dibandingkan yang tidak merokok.
5. Bruxism
Bagi Anda yang memiliki kebiasaan menggertakkan gigi atau bruxism bisa saja menyebabkan gagal implan. Anda bisa tanpa sadar memberi tekanan berlebih pada implan yang akhirnya membuat implan gigi rusak atau terjadi kegagalan. Karenanya, pemakaian pelindung gigi atau mouth guard sangat disarankan untuk mengurangi dampak negatif ini.
Gejala Implan Gigi yang Gagal
Jika Anda mengalami kegagalan saat implan gigi, beberapa tanda ini mungkin muncul setelah prosedur. Setidaknya ada empat gejala yang harus diwaspadai setelah Anda melakukan pemasangan implan gigi.

1. Rasa nyeri berkelanjutan
Rasa sakit atau nyeri yang terus berlangsung setelah implan gigi bisa menjadi suatu tanda adanya masalah setelah perawatan. Jika rasa sakit terjadi sangat parah, segera konsultasikan kepada dokter gigi Anda.

2. Gusi bengkak dan memerah
Jika gusi di sekitar implan tampak meradang, merah, atau bahkan mengeluarkan nanah, bisa jadi Anda mengalami infeksi. Hal ini ditandai dengan adanya pembengkakan pada gusi dan rasa nyeri di sekitar implan gigi.

3. Resesi gusi
Selain gusi membengkak, gusi yang tampak turun setelah implan gigi juga harus menjadi perhatian. Hal ini bisa menjadi sebuah tanda bahwa jaringan pendukung di sekitar implan gigi sedang mengalami masalah tertentu.

Baca juga: Berapa Lama Proses Pemasangan Implan Gigi?

4. Implan terasa goyang atau longgar
Implan gigi seharusnya terasa lebih kokoh dan tampak seperti gigi asli. Jika implan gigi Anda terasa goyang atau longgar, bisa jadi ini merupakan tanda bahwa implan tidak menyatu dengan baik dengan tulang gigi Anda. Periksakan kondisi ini sebelum menjadi lebih serius.
Apa yang Harus Dilakukan Bila Implan Gagal?
Jika Anda mengalami tanda-tanda di atas, sebaiknya tetap tenang! Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut untuk mengatasinya.

1. Konsultasi ke dokter gigi
Ini merupakan langkah utama jika Anda merasakan tanda-tanda implan gigi gagal. Segera berkonsultasi dengan dokter gigi spesialis atau spesialis bedah mulut untuk mendapatkan penanganan terbaik.

2. Rontgen
Setelah berkonsultasi dengan dokter gigi, Anda mungkin akan diminta untuk melakukan rontgen gigi untuk melihat secara keseluruhan bagaimana kondisi implan dan tulang di sekitarnya. Hal ini penting untuk mencari tahu penyebab dan solusi yang tepat untuk kasus gigi Anda.

3. Lakukan perawatan sesuai penyebabnya
Setelah rontgen gigi, Anda akan mengetahui penyebab kegagalan implan gigi. Dokter gigi akan melakukan pembersihan area yang terinfeksi dan terapi antibiotik, jika ternyata penyebab gagal implan adalah infeksi. Namun, pada beberapa kasus Anda mungkin harus melakukan pengangkatan implan atau cangkok tulang sebelum pemasangan implan yang baru.

Untuk mencegah hal ini terjadi, selalu jaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik. Anda bisa menjaganya dengan rutin menggosok gigi dua kali sehari, diikuti dengan flossing gigi. Tetap melakukan pemeriksaan rutin setiap enam bulan untuk memastikan implan gigi Anda selalu dalam kondisi optimal.

Baca juga: Mengapa Harga Implan Gigi Mahal? Ini Alasannya!
Tanam Gigi, Implan Gigi Termurah

Jika Anda ingin mendapatkan layanan implan gigi terbaik, Tanam Gigi bisa menjadi solusi terbaik! Tanam Gigi menawarkan hasil yang lebih akurat dengan penggunaan implant aligner, sehingga kualitas implan gigi yang Anda dapatkan sangat tinggi. Anda pun bisa mendapatkan harga implan gigi termurah se-Indonesia, dengan penggunaan metode digital implantyang hasilnya bisa minim bedah*. Masa pemulihan pun menjadi lebih cepat dan tidak ada rasa sakit berlebih.

Saat ini, Tanam Gigi sudah memasang lebih dari 20.000 implan dan telah dipercaya kualitasnya oleh para pasien. Implan gigi di Tanam juga sangat aman karena disupervisi langsung oleh dokter gigi spesialis berpengalaman. Maka, jika dirawat dengan baik, hasilnya akan bertahan seumur hidup.

Punya gigi ompong dan ingin implan gigi di Tanam? Anda dapat konsultasikan kondisi gigi di Klinik Tanam untuk mendapatkan solusi terbaik. Silakan kunjungi Instagram @tanamgigi untuk informasi lebih lanjut.
Rekomendasi Klinik Tanam Gigi Terdekat
Tertarik atasi gigi ompong Anda dengan implan gigi? Segera hubungi WhatsApp kami dan jadwalkan konsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan solusi gigi ompong terbaik.

Anda dapat berkonsultasi dengan dokter gigi spesialis implan terbaik untuk mengetahui jenis implan gigi yang paling tepat. Cari tahu daftar alamat Klinik Tanamterdekat di sekitar Anda!
Klinik Tanam Gigi Pakubuwono
Temukan dokter gigi implan terbaik di Jakarta hanya di Tanam Gigi, perawatan implan gigi termurah dengan kualitas terbaik.

Alamat: Jl. Pakubuwono VI-71 Blok E.1 RT. 11 RW. 2, Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Klinik Tanam Gigi Surabaya
Mencari rekomendasi untuk implan gigi di Surabaya? Tanam Gigi hadir dan siap sedia memberikan solusi permanen terbaik untuk kondisi gigi ompong.

Alamat: Jl. Indragiri No.48-A, Darmo, Kec. Wonokromo, Surabaya
Klinik Tanam Gigi Bandung
Tanam Gigi juga hadir untuk memberikan perawatan implan gigi murah di Bandung. Cek lokasinya berikut!

Alamat: Ruko Hyper Paskal Square B69 (Lantai 2), Jl. Pasir Kaliki No.25-27, Kb. Jeruk, Andir, Bandung 40181
Klinik Tanam Gigi Bali
Implan gigi terbaik di Bali dapat ditemukan di Tanam Gigi. Berikut lokasinya!

Alamat: Jl. Sunset Road No.105, Seminyak, Kec. Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361

Terakhir diperbarui : 11 April 2025

0 Comment

Comment

No Comments yet

Be the first to give a comment