
Seperti bagian tubuh lainnya, gigi juga bisa menua. Enamel gigi akan terkikis seiring berjalannya waktu, terutama bila sering terpapar makanan dan minuman yang asam. Tanpa perlindungan dari enamel, gigi bisa lebih rentan terhadap kerusakan dan infeksi. Anda dapat mencegah kehilangan gigi dengan rutin menjaga kebersihan mulut dan rutin kontrol ke dokter gigi setiap enam bulan.
Mengapa Orang Tua Berisiko Memiliki Gigi Ompong?
Jika Anda merawat gigi setiap hari, gigi bisa bertahan hingga seumur hidup. Namun, hal ini tidak akan terjadi bagi seseorang yang jarang membersihkan gigi dan malas ke dokter gigi. Biasanya, gigi akan mengalami kerusakan seiring bertambahnya usia. Bahkan, jika gigi tidak dirawat dengan baik, gigi harus dicabut karena beberapa hal ini:
1. Kehilangan tulang
Kehilangan tulang rahang adalah penurunan jumlah tulang rahang yang mengelilingi gigi. Kondisi ini dapat menyebabkan gigi menjadi longgar atau goyang. Jika tidak segera ditangani oleh dokter gigi spesialis, bisa menyebabkan kehilangan gigi atau gigi ompong.
2. Karies gigi
Karies gigi yang terlalu lama dibiarkan bisa mengikis enamel dan merusak struktur gigi secara keseluruhan. Karies gigi dapat membuat lubang gigi yang dalam dan jika tidak segera ditambal, bisa menimbulkan infeksi atau mengharuskan Anda melakukan pencabutan gigi. Jika karies gigi tidak segera ditangani, juga bisa menyebabkan radang gusi dan ketika sudah rusak mampu mengurangi tulang yang mendukung gigi.
3. Gigi patah
Gigi yang sudah melemah karena karies atau kehilangan tulang juga berisiko patah. Gigi patah pun bisa menyebabkan Anda kehilangan gigi dan perlu melakukan pencabutan gigi, sebelum terjadi infeksi. Jika sudah terjadi infeksi, pencabutan gigi harus segera dilakukan, sebelum menyebar ke area gigi lainnya.
Baca juga: 3 Alasan Gigi Ompong Bisa Mengganggu Pencernaan
Cara Mencegah Gigi Ompong
Lalu, bagaimana cara untuk mencegah gigi ompong ketika bertambahnya usia? Jika Anda takut kehilangan gigi, cara paling minimal adalah menjaga kesehatan gigi seumur hidup. Berikut beberapa cara untuk mencegah gigi ompong di usia lanjut:
1. Rutin kontrol gigi
Rutin kontrol gigi setiap enam bulan sekali sangat penting dilakukan untuk deteksi dini masalah gigi dan mulut. Rutin kontrol gigi juga dapat melawan masalah gigi dan mulut pada gejala awal sebelum semakin parah. Pada saat kontrol gigi, Anda bisa melakukan scaling gigi rutin untuk membersihkan karang dan plak gigi.
2. Jaga kebersihan gigi
Menjaga kebersihan gigi adalah hal utama jika Anda ingin terhindar dari kerusakan gigi. Anda bisa rutin sikat gigi dua kali sehari, diikuti flossing gigi dan menggunakan obat kumur. Anda juga disarankan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluorida untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang.
3. Kurangi konsumsi gula
Tingginya kadar gula pada makanan dan minuman yang Anda konsumsi sehari-hari dapat merusak gigi dan mendorong bakteri jahat masuk ke dalam mulut. Jika tidak dibersihkan dengan baik dapat menyebabkan gigi berlubang, penyakit gusi dan berujung pada kehilangan gigi. Maka dari itu penting untuk mengontrol batasan konsumsi gula per hari dan ganti dengan asupan yang lebih sehat.
4. Lindungi gigi dari cedera
Gigi yang sehat pun bisa berisiko mengalami gigi ompong. Cedera atau kecelakaan yang tidak terduga bisa menjadi penyebab seseorang mengalami kehilangan gigi dan dapat terjadi kapan saja. Karenanya, Anda harus berhati-hati saat berolahraga atau melakukan aktivitas berat. Hindari mengunyah benda keras, seperti es batu atau membuka kemasan dengan gigi.
Baca juga: 5 Bahaya Pasang Gigi Palsu Sembarang, Pasien Harus Tahu!
5. Hindari kerusakan gigi karena bruxism
Bruxism atau kebiasaan menggertakkan gigi dapat mengikis enamel dan membuat gigi Anda lebih rentan terhadap kerusakan. Jika Anda memiliki kebiasaan menggertakkan gigi saat tidur, gunakan pelindung mulut untuk mencegah kerusakan gigi.
6. Stop merokok
Merokok juga menjadi salah satu penyebab gigi ompong. Merokok dapat meningkatkan produksi plak di dalam mulut dan menyebabkan karang gigi. Jika tidak rutin scaling gigi, dapat menyebabkan radang gusi dan kerusakan gigi.
7. Perhatikan pola makan
Kesehatan gigi adalah cerminan tubuh Anda secara keseluruhan. Karenanya, konsumsi makanan dan minuman sehat tidak hanya untuk kesehatan tubuh Anda, melainkan untuk gigi yang kuat. Anda bisa konsumsi makanan dan minuman rendah gula, lalu ganti dengan santapan yang tinggi kalsium.
8. Biasakan berkumur setelah makan
Selain menyikat gigi dan flossing rutin, berkumur setelah makan juga bisa membantu mencegah kerusakan gigi dan masalah gusi. Selain itu, Anda bisa menyikat lidah secara rutin atau mengunyah permen karet bebas gula setelah makan. Hal ini bisa meningkatkan air liur yang dapat menghilangkan bakteri sekaligus menetralkan asam pada mulut.
Namun, jika Anda terlanjur kehilangan gigi dan memiliki gigi ompong. Segera tangani sebelum membahayakan gigi lainnya. Implan gigi merupakan solusi terbaik untuk menangani gigi ompong Anda.
Tanam Gigi, Implan Gigi Termurah
Jika Anda memilih implan gigi sebagai solusi gigi ompong, Tanam Gigi bisa menjadi alternatif pilihan. Anda bisa mendapatkan harga implan gigi termurah se-Indonesia. Menawarkan kualitas yang tinggi, Tanam Gigi menggunakan metode digital implant sehingga hasilnya bisa lebih akurat dan minim bedah*. Masa pemulihan pun menjadi lebih cepat dan tidak ada rasa sakit berlebih.
Saat ini, Tanam Gigi sudah memasang lebih dari 20.000 implan dan telah dipercaya kualitasnya oleh para pasien. Implan gigi di Tanam juga sangat aman karena disupervisi langsung oleh dokter gigi spesialis berpengalaman. Maka, jika dirawat dengan baik, hasilnya akan bertahan seumur hidup.
Punya gigi ompong dan ingin implan gigi di Tanam? Anda dapat konsultasikan kondisi gigi di Klinik Tanam untuk mendapatkan solusi terbaik. Silakan kunjungi Instagram @tanamgigi untuk informasi lebih lanjut.
Baca juga: Implan Gigi vs Gigi Palsu: Mana yang Cocok untuk Anda?
Rekomendasi Klinik Tanam Gigi Terdekat
Tertarik atasi gigi ompong Anda dengan implan gigi? Segera hubungi WhatsApp kami dan jadwalkan konsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan solusi gigi ompong terbaik.
Anda dapat berkonsultasi dengan dokter gigi spesialis implan terbaik untuk mengetahui jenis implan gigi yang paling tepat. Cari tahu daftar alamat Klinik Tanamterdekat di sekitar Anda!
Klinik Tanam Gigi Pakubuwono
Temukan dokter gigi implan terbaik di Jakarta hanya di Tanam Gigi, perawatan implan gigi termurah dengan kualitas terbaik.
Alamat: Jl. Pakubuwono VI-71 Blok E.1 RT. 11 RW. 2, Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Klinik Tanam Gigi Surabaya
Mencari rekomendasi untuk implan gigi di Surabaya? Tanam Gigi hadir dan siap sedia memberikan solusi permanen terbaik untuk kondisi gigi ompong.
Alamat: Jl. Indragiri No.48-A, Darmo, Kec. Wonokromo, Surabaya
Klinik Tanam Gigi Bandung
Tanam Gigi juga hadir untuk memberikan perawatan implan gigi murah di Bandung. Cek lokasinya berikut!
Alamat: Ruko Hyper Paskal Square B69 (Lantai 2), Jl. Pasir Kaliki No.25-27, Kb. Jeruk, Andir, Bandung 40181
Klinik Tanam Gigi Bali
Implan gigi terbaik di Bali dapat ditemukan di Tanam Gigi. Berikut lokasinya!
Alamat: Jl. Sunset Road No.105, Seminyak, Kec. Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361
0 Comment
No Comments yet
Be the first to give a comment
Mungkin Anda Suka
Lokasi Klinik


Jl. Pakubuwono VI-71 Blok E.1 RT. 11 RW. 2, Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Jl. K.H. Wahid Hasyim No.47, Gondangdia, Jakarta Pusat
Jl. Boulevard Barat, Ruko Inkopal Blok C no. 77-78, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Ruko Metro Gallery, Jl. Pantai Indah Utara 2 Blok.8 No. CE, Penjaringan, Jakarta Utara
Ruko Mendrisio, Jl. Boulevard iL Lago, BSD Raya Utama No.26 & 27, Serpong, Banten 15332
Jl. Indragiri No.48-A, Darmo, Kec. Wonokromo, Surabaya
Ruko Hyper Paskal Square B69 (Lantai 2), Jl. Pasir Kaliki No.25-27, Kb. Jeruk, Andir, Bandung 40181
Jl. Sunset Road No.105, Seminyak, Kec. Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361