Gigi ompong akan sulit untuk mengunyah, sehingga makanan tidak tercerna dengan baik. Pada akhirnya bisa mengganggu sistem pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan. Tidak hanya itu, gigi ompong dalam jangka waktu panjang dapat mengubah bentuk wajah, keseimbangan rahang, bahkan mempengaruhi artikulasi saat bicara. 

Namun, seberapa besar pengaruh gigi ompong pada kemampuan makan seseorang? Apakah mereka bisa makan tanpa gigi palsu? Apa saja efek kesehatan yang bisa muncul akibat gigi ompong tidak segera diatasi? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Baca juga: Gigi Ompong Bisa Pengaruhi Bentuk Wajah? Ini Faktanya! 

Masalah Makan Akibat Gigi Ompong 

Mengunyah makanan sebelum ditelan sangat penting karena bisa mempengaruhi saluran cerna. Gigi berfungsi untuk menggigit makanan menjadi lebih kecil agar mudah ditelan dan dicerna. Saat seseorang memiliki gigi ompong, proses mengunyah mereka bisa terganggu dan menyebabkan berbagai masalah makan, seperti: 

1. Sulit mengunyah dan menelan

Kehilangan gigi terutama di bagian geraham akan menghambat seseorang untuk mengunyah makanan dengan sempurna. Beberapa makanan seperti daging, sayuran mentah, buah-buahan, dan kacang-kacangan akan sulit dikunyah dengan baik. Seseorang dengan kondisi gigi ompong memiliki hambatan saat menelan makanan dalam potongan besar dan berisiko tersedak. 

2. Gangguan pencernaan 

Makanan yang tidak dikunyah dengan baik akan mengganggu saluran cerna bekerja. Lambung harus bekerja lebih keras untuk mencerna makanan tersebut. Hal ini dapat menyebabkan sakit perut, maag, kembung, sembelit, bahkan diare. Beberapa dari mereka yang memiliki gigi ompong, cenderung memilih makanan lunak dibanding serat tinggi, yang bisa menimbulkan masalah lain. 

3. Malnutrisi

Keterbatasan dalam mengunyah makanan, dapat membuat seseorang dengan gigi ompong menghindari makanan tinggi serat, seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan protein hewani. Akibatnya dalam jangka panjang, mereka berisiko kekurangan nutrisi penting. Pola makan buruk akibat gigi ompong, dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis seperti diabetes dan gangguan jantung.

Baca juga: Kenali 5 Penyebab Gigi Ompong dan Perawatan yang Tepat!

Dampak Lain Akibat Gigi Ompong 

Tidak hanya menghambat fungsi gigitan seseorang dan mempengaruhi kebiasaan makan mereka, gigi ompong dapat menyebabkan masalah lain. Berikut adalah beberapa dampak lain yang cukup signifikan akibat gigi ompong: 

1. Perubahan posisi gigi

Ruang kosong akibat gigi ompong dapat membuat gigi di sekitarnya bergerak untuk mengisi celah tersebut. Hal ini bisa menyebabkan gigi berantakan, kesulitan menggigit dan mengunyah, dan perubahan bentuk rahang. 

2. Bentuk wajah berubah

Gigi ompong juga bisa mengubah bentuk wajah seseorang. Tanpa akar gigi, tulang rahang akan mengalami penyusutan dan menyebabkan pipi tampak cekung. Selain itu, wajah akan terlihat lebih tua dan kempot, akibat gigi ompong. 

3. Gangguan bicara 

Tidak hanya memiliki fungsi gigitan, gigi juga membantu seseorang untuk bicara. Gigi ompong terutama di bagian depan dapat menyebabkan seseorang mengucapkan huruf tertentu. Seseorang dengan gigi ompong akan mengalami gangguan bicara karena artikulasi yang kurang jelas dan sulit mengucapkan kata-kata tertentu. 

Apakah Boleh Makan Tanpa Gigi Palsu?

Lantas, apakah sebenarnya seseorang dengan gigi ompong bisa makan tanpa gigi palsu? Sebenarnya, makan tanpa gigi palsu tidak dianjurkan, karena makanan akan sulit dikunyah dengan baik dan menyebabkan masalah pencernaan. 

Tidak hanya itu, risiko tersedak juga lebih tinggi karena makanan tidak bisa dikunyah dengan baik sebelum ditelan. Akibatnya, gangguan kesehatan jangka panjang bisa terjadi. Seseorang dengan gigi ompong akan mengalami malnutrisi dan perubahan bentuk wajah. Oleh karena itu, sebaiknya segera atasi masalah gigi ompong dan gunakan pengganti gigi ompong saat makan.

Baca juga: 5 Jenis Implan Gigi untuk Atasi Berbagai Kasus Gigi Ompong 

Solusi untuk Mengatasi Gigi Ompong 

Untuk itu, terdapat beberapa solusi dalam mengatasi gigi ompong yang bisa Anda lakukan. Anda bisa melakukan beberapa pilihan ini untuk mengembalikan fungsi gigi asli:

1. Gigi palsu lepasan 

Menggunakan gigi palsu lepasan merupakan cara yang paling umum dan mudah dilakukan. Namun, penggunaan gigi palsu masih memiliki risiko kesulitan bicara dan mengunyah. Gigi palsu dapat bergeser dan longgar, sehingga mengurangi kenyamanan seseorang. Gigi palsu juga harus dibersihkan dan diganti secara berkala agar tidak menimbulkan masalah lain. 

2. Dental bridge 

Dental bridge cocok digunakan untuk Anda yang memiliki beberapa gigi ompong dalam satu area. Meskipun hasilnya lebih stabil dibandingkan gigi palsu lepasan, dental bridge masih memiliki beberapa kekurangan, seperti pemasangannya harus mengikis gigi sebelah, sulit dibersihkan bila ada makanan terselip di antara crown bridge, dan penyusutan tulang rahang tetap terjadi. 

3. Implan gigi

Implan gigi merupakan metode terbaik untuk mengatasi gigi ompong secara permanen. Implan gigi mengganti akar gigi dan dipasang langsung ke dalam tulang rahang, sehingga lebih stabil. Implan gigi juga mampu mencegah penyusutan tulang rahang dan hasilnya lebih natural, seperti gigi asli. 

Gigi ompong tidak hanya sekedar mempengaruhi penampilan seseorang, namun bisa berdampak serius terhadap kesehatan. Terlebih pada proses makan dan saluran cerna seseorang. Oleh karena itu, segera konsultasi ke dokter gigi jika Anda memiliki gigi ompong. 

Implan gigi bisa menjadi solusi terbaik, yang lebih stabil dan tahan lama. Anda bisa makan dengan nyaman, karena implan gigi tertanam di tulang rahang dan tidak mudah goyang seperti gigi palsu lepasan. Meskipun biaya implan lebih tinggi, namun stabilitas, daya tahan, dan kenyamanan menjadi faktor penting bagi banyak orang yang memiliki gigi ompong. 

Tanam Gigi, Implan Gigi Termurah

Tapi tenang, di Tanam Gigi menawarkan harga implan gigi termurah se-Indonesia. Anda bisa menikmati implan gigi berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Tanam Gigi menawarkan hasil yang lebih akurat dengan penggunaan implant aligner, sehingga kualitas implan gigi yang Anda dapatkan sangat tinggi. 

Penggunaan metode digital implant membuat implan gigi di Tanam bisa minim bedah*. Masa pemulihan pun menjadi lebih cepat dan tidak ada rasa sakit berlebih. Saat ini, Tanam Gigi sudah memasang lebih dari 20.000 implan dan telah dipercaya kualitasnya oleh para pasien. 

Implan gigi di Tanam juga sangat aman karena disupervisi langsung oleh dokter gigi spesialis berpengalaman. Maka, jika dirawat dengan baik, hasilnya akan bertahan seumur hidup. Punya gigi ompong dan ingin implan gigi di Tanam? Anda dapat konsultasikan kondisi gigi di Klinik Tanam untuk mendapatkan solusi terbaik. Silakan kunjungi Instagram @tanamgigi untuk informasi lebih lanjut. 

Rekomendasi Klinik Tanam Gigi Terdekat

Tertarik atasi gigi ompong Anda dengan implan gigi? Segera hubungi WhatsApp kami dan jadwalkan konsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan solusi gigi ompong terbaik.

Anda dapat berkonsultasi dengan dokter gigi spesialis implan terbaik untuk mengetahui jenis implan gigi yang paling tepat. Cari tahu daftar alamat Klinik Tanamterdekat di sekitar Anda!

Klinik Tanam Gigi Pakubuwono

Temukan dokter gigi implan terbaik di Jakarta hanya di Tanam Gigi, perawatan implan gigi termurah dengan kualitas terbaik.

Alamat: Jl. Pakubuwono VI-71 Blok E.1 RT. 11 RW. 2, Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Klinik Tanam Gigi Surabaya

Mencari rekomendasi untuk implan gigi di Surabaya? Tanam Gigi hadir dan siap sedia memberikan solusi permanen terbaik untuk kondisi gigi ompong.

Alamat: Jl. Indragiri No.48-A, Darmo, Kec. Wonokromo, Surabaya

Klinik Tanam Gigi Bandung

Tanam Gigi juga hadir untuk memberikan perawatan ​​implan gigi murah di Bandung. Cek lokasinya berikut!

Alamat: Ruko Hyper Paskal Square B69 (Lantai 2), Jl. Pasir Kaliki No.25-27, Kb. Jeruk, Andir, Bandung 40181

Klinik Tanam Gigi Bali

Implan gigi terbaik di Bali dapat ditemukan di Tanam Gigi. Berikut lokasinya!

Alamat: Jl. Sunset Road No.105, Seminyak, Kec. Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361