Banyak orang tidak menyadari bahwa gigi ompong dapat menyebabkan sleep apnea. Hal ini dikarenakan kehilangan gigi dapat membuat struktur rahang berubah yang mempengaruhi posisi lidah serta aliran nafas yang masuk. Dengan begitu, pemasangan implan gigi bermanfaat dalam mengatasi masalah ini. Apa itu sleep apnea dan bagaimana implan gigi menjadi salah satu solusinya? Mari, kita bahas lebih lengkap!
Apa Itu Sleep Apnea?
Sleep apnea adalah kondisi dimana saluran pernapasan tertutup sebagian ataupun seluruhnya saat tidur. Akibatnya, suplai oksigen berkurang dan tidur jadi tidak berkualitas. Biasanya, orang yang mengidap sleep apnea memiliki gejala seperti:
- Mendengkur keras, tersedak, atau terengah-engah saat tidur
- Terbangun tiba-tiba sambil terengah
- Rasa lelah dan ngantuk berlebih di siang hari
- Sakit kepala di pagi hari dan mulut terasa kering
Sleep apnea bisa terjadi sebentar atau beberapa kali sepanjang malam. Bila dibiarkan, gangguan tidur ini akan meningkatkan risiko tekanan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes, serta penurunan fungsi kognitif.
Baca juga: Kenali Kondisi Bruxism yang Bisa Merusak Gigi Tanpa Disadari
Penyebab Sleep Apnea
Sleep apnea dapat terjadi ketika area otot-otot di tenggorokan terlalu rileks, sehingga saluran napas tertutup sementara (Obstructive Sleep Apnea) atau kondisi khusus dimana otak gagal mengirim sinyal yang tepat ke otot-otot pengatur pernapasan (Central Sleep Apnea). Lalu, apa saja yang memicu penyebab sleep apnea?
1. Struktur rahang dan lidah
Posisi rahang yang tidak ideal, terutama jika terlalu mundur akan mempengaruhi otot lidah dan membuat jaringan tenggorokan terlalu rileks hingga mempersempit saluran napas saat tidur.
2. Kelebihan berat badan
Lemak berlebih di area leher dapat mempersempit saluran napas, sehingga meningkatkan risiko terjadinya sleep apnea.
3. Kebiasaan hidup tidak sehat
Merokok, konsumsi alkohol, dan penggunaan obat penenang dapat melemahkan otot tenggorokan, membuatnya lebih mudah menyempit dan menghalangi saluran napas saat tidur.
4. Faktor usia dan genetik
Seiring bertambahnya usia, otot di area tenggorokan cenderung melemah. Selain itu, faktor keturunan juga bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami sleep apnea.
5. Gangguan saraf atau jantung
Gangguan saraf atau jantung dapat membuat otak gagal mengirim sinyal ke otot-otot pernapasan, sehingga napas bisa berhenti sementara saat tidur.
Bagaimana Implan Gigi Memperbaiki Sleep Apnea?

Seperti yang diketahui, gigi ompong dapat menyebabkan pergeseran struktur rahang yang memicu penyempitan saluran pernapasan. Implan gigi tidak hanya berperan mengembalikan estetika gigi ompong tapi juga fungsi gigi asli.
Implan mengganti seluruh struktur gigi yang hilang, mulai dari akar hingga mahkota gigi. Saat implan ditanamkan ke tulang rahang, ia membantu menjaga kekuatan dan kepadatan tulang, sekaligus mencegah penipisan atau pergeseran yang sering terjadi akibat gigi ompong. Dengan begitu, posisi rahang tetap stabil dan proporsional.
Struktur rahang yang ideal membantu menjaga posisi lidah dan otot mulut agar kembali normal, sehingga saluran napas tidak mudah menyempit saat tidur. Hasilnya, risiko sleep apnea berkurang, dan kualitas tidur pun meningkat secara alami.
Pemasangan Implan Gigi di Tanam
Bila Anda memiliki gigi ompong, Anda dapat melakukan perawatan implan di Tanam Gigi. Terdapat beberapa jenis implan sesuai kebutuhan Anda:
- Single Implant untuk mengganti satu gigi yang hilang,
- Implant Bridge untuk mengganti beberapa gigi yang ompong berderet, dan
- Tanam Serahang untuk mengganti seluruh gigi pada satu rahang.
0 Comment
No Comments yet
Be the first to give a comment
Mungkin Anda Suka
Lokasi Klinik
Jl. Pakubuwono VI-71 Blok E.1 RT. 11 RW. 2, Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Jl. K.H. Wahid Hasyim No.47, Gondangdia, Jakarta Pusat
Jl. Boulevard Barat, Ruko Inkopal Blok C no. 77-78, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Ruko Metro Gallery, Jl. Pantai Indah Utara 2 Blok.8 No. CE, Penjaringan, Jakarta Utara
Komplek Ruko Sentral Niaga Puri Indah, Jl. Puri Molek B1 Blok T6, RT.1/RW.2, Kembangan Sel., Kembangan, Jakarta Barat 11610
Ruko Mendrisio, Jl. Boulevard iL Lago, BSD Raya Utama No.26 & 27, Serpong, Banten 15332
Jl. Indragiri No.48-A, Darmo, Kec. Wonokromo, Surabaya
Ruko Hyper Paskal Square B69 (Lantai 2), Jl. Pasir Kaliki No.25-27, Kb. Jeruk, Andir, Bandung 40181
Jl. Sunset Road No.105, Seminyak, Kec. Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361