Pengalaman implan gigi setiap orang berbeda sesuai dengan kondisi giginya. Untuk mengetahui gejala yang perlu diwaspadai setelah pemasangan implan gigi, simak penjelasan berikut ini!

Apakah Pemasangan Implan Gigi Sakit?

Tidak semua pemasangan implan gigi akan terasa sakit. Hal ini berbeda tiap pasien, tergantung toleransi rasa sakit masing-masing individu. Pada dasarnya, saat pemasangan implan gigi, pasien akan diberikan anestesi lokal untuk mengurangi rasa sakit dan tidak nyaman berlebih. 

Lalu bagaimana bila rasa sakit muncul setelah implan gigi dipasang ke tulang rahang? Anda tidak perlu khawatir, hal ini termasuk normal selama masih dalam batas wajar dan sesuai fase pemulihan. Ada beberapa kondisi yang biasa muncul di minggu pertama setelah pemasangan implan:

- Nyeri ringan hingga sedang

- Gusi sedikit bengkak atau memar

- Gigi terasa ngilu saat menggigit

- Sedikit pendarahan dalam 24 jam pertama

Penyebab Rasa Tidak Nyaman Setelah Implan Gigi

Tidak semua rasa “tidak nyaman” setelah pemasangan implan gigi merupakan hal yang buruk. Sensasi ini wajar muncul sebagai bagian dari proses pemulihan dan biasanya akan berkurang seiring waktu.

Walaupun terasa sedikit mengganggu, rasa tidak nyaman tersebut terjadi karena tubuh sedang beradaptasi dengan keberadaan implan. Sekrup titanium yang ditanamkan merupakan benda baru di dalam tubuh, sehingga gusi dan tulang membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri. Pada fase ini, sensitivitas atau sedikit tekanan bisa saja muncul.

Selain itu, adanya sayatan kecil dan pemasangan jahitan selama prosedur implan juga dapat menimbulkan rasa ngilu atau ketidaknyamanan beberapa hari setelah tindakan. Semua ini merupakan bagian normal dari proses penyembuhan.

Gejala yang Perlu Diwaspadai Setelah Implan Gigi

Untuk memastikan implan gigi Anda tertanam dengan baik, penting untuk mengetahui hal-hal tidak normal yang bisa saja muncul setelah pasang implan.

1. Implan Gigi Longgar

Dalam beberapa kasus, implan gigi bisa saja terasa longgar hingga lepas. Tentu saja, hal ini tidak terjadi dengan sendirinya. Biasanya implan longgar disebabkan karena perawatan mulut yang buruk, konsumsi makanan atau minuman terlalu panas, hingga merokok.

2. Rasa Sakit Tidak Berhenti

Jika Anda merasa rasa sakit berlebih dan tidak kunjung reda setelah beberapa hari, bahkan mengganggu makan atau berbicara, segera konsultasi ke dokter gigi. Hal ini dapat muncul jika pemasangan implan kurang baik, atau munculnya infeksi.

3. Gusi Infeksi

Infeksi gusi setelah pemasangan implan, tidak boleh dibiarkan. Ini dapat menjadi tanda peri-implantitis, yaitu penyakit inflamasi destruktif yang mempengaruhi jaringan di sekitar implan gigi, menyebabkan peradangan pada jaringan lunak dan kehilangan tulang di bawahnya.

Jika Anda mengalami gejala-gejala yang tidak normal seperti di atas, segera lakukan pemeriksaan dengan dokter gigi. Penanganan sedini mungkin sangat penting untuk mencegah kondisi semakin memburuk dan memastikan implan Anda tetap aman.

Cara Mengurangi Rasa Sakit Setelah Implan Gigi

Selama masa pemulihan implan gigi, Anda dapat melakukan hal berikut untuk mengurangi rasa nyeri:

- Minum obat pereda nyeri sesuai resep
- Kompres dingin selama 24 jam pertama
- Hindari makanan keras atau terlalu panas
- Jaga kebersihan mulut dengan lembut
- Hindari merokok karena memperlambat penyembuhan
- Istirahat yang cukup

Pemasangan Implan Gigi di Tanam

Tertarik untuk mengganti ompong Anda dengan implan gigi? Anda dapat melakukan pemasangan implan di Tanam Gigi! Berbeda dari perawatan implan di klinik lain, perawatan implan gigi di Tanam menerapkan metode digital implant.

Tanam menggunakan teknologi implan terkini, seperti scan CBCT, 3D dental scan hingga Implant Aligner (surgical guide) yang membuat perawatannya minim bedah*. Ditangani langsung oleh tim dokter gigi spesialis berpengalaman dan telah dipercaya memasang lebih dari 20.000 implan.