
Gigi goyang pada anak adalah hal yang normal, namun jika terjadi pada orang dewasa, hal ini merupakan suatu tanda masalah yang serius. Jika Anda memiliki gigi goyang, Anda mungkin bisa menggerakkan gigi tersebut dan terasa longgar saat makan atau minum.
Penyebab Gigi Goyang
Penyebab utama gigi goyang pada orang dewasa adalah infeksi gusi. Beberapa di antaranya juga bisa disebabkan oleh kebiasaan menggertakkan gigi atau bruxism dan mengalami kecelakaan, sehingga terjadi benturan keras pada gigi atau rahang. Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena terdapat beberapa cara mengatasi gigi goyang pada orang dewasa yang patut Anda pertimbangkan.
5 Cara Mengatasi Gigi Goyang
Jika penyebab gigi goyang diakibatkan infeksi gusi, pengobatan utama yang dapat dilakukan adalah penanganan infeksi gusi. Hal ini bertujuan untuk menghentikan kerusakan lebih lanjut dan memastikan gigi tetap kuat dan stabil. Terdapat beberapa cara mengatasi gigi goyang pada orang dewasa akibat infeksi gusi. Lebih detailnya, simak penjelasan sebagai berikut!
1. Root Planning
Root planing merupakan proses pembersihan gigi yang mendalam, hingga ke bawah garis gusi. Tindakan root planing ini dilakukan setelah scaling untuk membersihkan dan menghilangkan plak dari permukaan akar gigi, sekaligus meratakan akar gigi agar gusi dapat menempel dengan sempurna. Prosedur ini membantu menghentikan infeksi gusi sekaligus memperbaiki jaringan gusi dan tulang kembali ke kondisi normal.
2. Operasi Gusi
Pada kasus yang lebih serius, mungkin diperlukan operasi gusi. Operasi gigi dilakukan saat kondisi gigi dan mulut sudah tidak bisa diatasi lagi dengan perawatan gigi biasa, seperti cabut gigi, perawatan saluran akar, hingga implan gigi. Operasi gusi dilakukan dengan mengangkat jaringan gusi yang sudah terinfeksi dan mencegah kerusakan tulang lebih lanjut. Biasanya, prosedur operasi gusi tidak akan dilakukan oleh dokter gigi, namun ahli bedah mulut.
Baca juga:Apakah Gigi Goyang Bisa Kembali Normal? Ini Faktanya!
3. Splinting Gigi
Splinting gigi adalah prosedur untuk menyatukan gigi goyang agar lebih stabil. Prosedur ini dilakukan dengan menyatukan gigi goyang dan gigi sehat, menggunakan kawat atau bahan komposit. Splinting gigi merupakan cara yang paling umum untuk mengatasi gigi goyang pada orang dewasa.
4. Cangkok Tulang
Namun jika infeksi gusi sudah sampai merusak tulang gigi, prosedur cangkok tulang (bone graft) mungkin diperlukan. Anda perlu mengganti tulang yang hilang agar bisa mendukung gigi tetap stabil. Dengan cangkok tulang, Anda bisa menambah jumlah tulang dan memperbaiki bentuk tulang agar dapat berfungsi untuk menopang implan gigi. Bahan cangkok tulang sendiri bisa berasal dari tubuh pasien atau menggunakan material sintetis.
5. Menggunakan Pelindung Mulut
Selain infeksi gusi, gigi goyang bisa disebabkan karena kebiasaan menggertakkan gigi atau biasa disebut bruxism. Karenanya, menggunakan pelindung gigi sangat dianjurkan. Pelindung gigi biasa digunakan untuk mencegah trauma gigi, sekaligus mencegah terlepasnya gigi goyang. Pelindung gigi akan menutupi seluruh gigi rahang atas dan sebagian gusi, sehingga mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius.
Kapan Gigi Goyang Mulai Berbahaya?
Jika Anda mulai merasakan gigi goyang disertai gejala infeksi gusi seperti gusi berdarah, sering bengkak, segera konsultasikan kondisi gigi Anda ke dokter gigi. Semakin cepat masalah gigi Anda ditangani, semakin besar pula Anda dapat mencegah kerusakan gigi lebih lanjut. Apabila tidak segera ditangani, Anda bisa saja kehilangan gigi dan memungkinkan untuk pencabutan gigi.
Adapun gejala lainnya yang menjadi tanda semakin buruk:
- Terdapat luka di sekitar lidah atau bibir
- Perubahan warna dan bentuk gusi
- Munculnya nanah di mulut
- Enamel gigi mulai menggelap
- Gigi menjadi sangat goyang dan cenderung mati rasa, serta
- Sakit kepala yang berkepanjangan.
Gejala-gejala yang disebutkan di atas perlu diwaspadai, segera ke dokter gigi jika Anda mengalami salah satu gejala yang disebutkan.
Baca juga: Penyebab dan Bahaya Gigi Goyang Jika Dibiarkan Lebih Lanjut
6 Cara Mencegah Gigi Goyang
Agar hal ini tidak terjadi pada Anda, terdapat beberapa cara mudah untuk mencegah gigi goyang dan membantu mengurangi risiko terjadinya hal ini.
1. Selalu jaga kebersihan gigi dengan sikat gigi dan flossing dua kali sehari.
2. Rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali.
3. Hindari merokok.
4. Hindari kerusakan dari menggertakkan gigi.
5. Gunakan pelindung gigi saat melakukan aktivitas berat.
6. Pastikan tubuh Anda terhidrasi dengan cukup, untuk mencegah mulut kering.
Namun, jika gigi goyang sudah tidak dapat disembuhkan atau kondisinya sudah terlalu parah. Pencabutan gigi merupakan solusi terbaik, agar kondisi gigi Anda tidak semakin memburuk. Tidak perlu khawatir, karena kini Anda bisa melakukan implan gigi untuk mengisi kekosongan gigi, setelah cabut gigi.
Tanam Gigi, Implan Gigi Termurah
Jika Anda memutuskan implan gigi setelah pencabutan gigi, Tanam Gigi bisa menjadi solusi terbaik. Seluruh proses implan gigi di Tanam, akan disupervisi langsung oleh dokter gigi spesialis, sehingga sangat aman dilakukan. Anda juga dapat menikmati harga implan gigi termurah se-Indonesia dengan kualitas tinggi.
Menggunakan metode digital implant, Tanam Gigi menawarkan hasil yang lebih akurat dan minim bedah*. Masa pemulihan pun menjadi lebih cepat dan tidak ada rasa sakit berlebih. Saat ini, Tanam Gigi sudah memasang lebih dari 20.000 implan dan telah dipercaya kualitasnya oleh para pasien. Maka, jika dirawat dengan baik, hasilnya akan bertahan seumur hidup.
Ingin berkonsultasi tentang implan gigi dan prosedur pendukung lainnya? Silakan kunjungi Instagram @tanamgigi untuk informasi lebih lanjut.
Baca juga: Kapan Harus Pasang Implan Gigi?
Rekomendasi Klinik Tanam Gigi Terdekat
Tertarik dengan implan gigi? Segera hubungi WhatsApp kami dan jadwalkan konsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan solusi gigi ompong terbaik.
Anda dapat berkonsultasi dengan dokter gigi spesialis implan terbaik untuk mengetahui jenis implan gigi yang paling tepat. Cari tahu daftar alamat Klinik Tanamterdekat di sekitar Anda!
Klinik Tanam Gigi Pakubuwono
Temukan dokter gigi implan terbaik di Jakarta hanya di Tanam Gigi, perawatan implan gigi termurah dengan kualitas terbaik.
Alamat: Jl. Pakubuwono VI-71 Blok E.1 RT. 11 RW. 2, Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Klinik Tanam Gigi Surabaya
Mencari rekomendasi untuk implan gigi di Surabaya? Tanam Gigi hadir dan siap sedia memberikan solusi permanen terbaik untuk kondisi gigi ompong.
Alamat: Jl. Indragiri No.48-A, Darmo, Kec. Wonokromo, Surabaya
Klinik Tanam Gigi Bandung
Tanam Gigi juga hadir untuk memberikan perawatan implan gigi murah di Bandung. Cek lokasinya berikut!
Alamat: Ruko Hyper Paskal Square B69 (Lantai 2), Jl. Pasir Kaliki No.25-27, Kb. Jeruk, Andir, Bandung 40181
Klinik Tanam Gigi Bali
Implan gigi terbaik di Bali dapat ditemukan di Tanam Gigi. Berikut lokasinya!
Alamat: Jl. Sunset Road No.105, Seminyak, Kec. Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361
0 Comment
No Comments yet
Be the first to give a comment
Mungkin Anda Suka
Lokasi Klinik


Jl. Pakubuwono VI-71 Blok E.1 RT. 11 RW. 2, Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Jl. K.H. Wahid Hasyim No.47, Gondangdia, Jakarta Pusat
Jl. Boulevard Barat, Ruko Inkopal Blok C no. 77-78, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Ruko Metro Gallery, Jl. Pantai Indah Utara 2 Blok.8 No. CE, Penjaringan, Jakarta Utara
Ruko Mendrisio, Jl. Boulevard iL Lago, BSD Raya Utama No.26 & 27, Serpong, Banten 15332
Jl. Indragiri No.48-A, Darmo, Kec. Wonokromo, Surabaya
Ruko Hyper Paskal Square B69 (Lantai 2), Jl. Pasir Kaliki No.25-27, Kb. Jeruk, Andir, Bandung 40181
Jl. Sunset Road No.105, Seminyak, Kec. Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361