Tanam GigiToggle Bar
Home

>

Articles

>

Kesehatan Gigi dan Mulut

>

Mengapa Gigi Bergeser Saat Ompong? Ini Penyebab dan Solusinya!

Mengapa Gigi Bergeser Saat Ompong? Ini Penyebab dan Solusinya!

Masih menganggap kehilangan satu gigi adalah hal sepele? Banyak yang tidak menyadari bahwa satu gigi ompong dapat mempengaruhi seluruh struktur mulut. Tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi gigi ompong dapat menyebabkan gigi sekitarnya bergeser. Akibatnya, susunan gigi berantakan dan renggang, hingga memicu komplikasi lainnya.


Penyebab Gigi Bergeser Saat Ompong

Idealnya, susunan gigi yang saling berdekatan berfungsi untuk menjaga dan menopang satu sama lain. Saat satu gigi hilang, gigi di sebelahnya ikut kehilangan penyangganya, sehingga posisinya berubah menjadi miring atau bergeser ke arah bagian ompong.


Gigi lawan pun ikut terdampak. Karena tidak lagi memiliki titik penopang di atas atau bawahnya, gigi tersebut bisa menjadi goyang dan bergerak turun ke ruang kosong. Selain itu, gusi kehilangan stimulasi dari kegiatan mengunyah. Pada akhirnya, gusi perlahan akan menipis dan memicu pergeseran gigi di sekitar ompong.


Dampak Gigi Bergeser karena Ompong

Pergeseran gigi memang tidak akan terjadi dalam satu malam. Namun, jika gigi ompong dibiarkan hingga bergeser, hal ini akan berdampak pada aktivitas maupun kesehatan Anda secara keseluruhan.


1. Kesulitan Mengunyah

Gigi miring dan susunan berantakan (maloklusi), membuat posisi gigitan tidak pas. Akibatnya, Anda bisa mengalami sulit mengunyah, rahang cepat lelah, hingga nyeri sendi rahang.


2. Celah & Penumpukan Sisa Makanan

Gigi yang bergeser menciptakan ruang-ruang kecil yang sulit dibersihkan. Ini meningkatkan risiko gigi berlubang, radang gusi, hingga bau mulut.


3. Perubahan Bentuk Wajah

Susunan gigi berubah, dan terlihat berantakan. Selain itu, ketika tulang rahang menyusut, pipi akan terlihat cekung dan kempot, yang membuat wajah terlihat lebih tua.


Faktor Lain Penyebab Gigi Bergeser

Selain karena ompong, gigi bergeser juga dapat disebabkan faktor lain, seperti:


1. Pertumbuhan tulang rahang

Seiringnya bertambahnya usia, tulang rahang akan berubah dan menyempit. Dalam beberapa kasus, perubahan ini membuat gigi bergeser hingga tumbuh berjejal.


2. Penyakit gusi

Jaringan gusi yang berfungsi menahan dan menopang gigi melemah, sehingga gigi lebih mudah bergeser dari posisinya.


3. Penggunaan CPAP

Menurut studi di Journal of Clinical Sleep Medicine (2018), penggunaan mesin CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) dalam jangka panjang dapat menyebabkan pergeseran gigi. Mesin ini umumnya digunakan oleh penderita sleep apnea.


4. Bruxism

Kebiasaan menggertakan gigi (bruxism) tidak hanya mengikis permukaan gigi, namun juga memicu gigi bergeser karena tekanan yang berlangsung secara berulang.


Cara Mengatasi Gigi Bergeser karena Ompong

Terdapat beberapa solusi untuk mengembalikan fungsi dan susunan gigi Anda, diantaranya:


- Behel atau aligner; untuk mengembalikan susunan gigi yang sudah terlanjur bergeser ke posisi idealnya.

- Gigi palsu atau dental bridge; untuk mencegah pergeseran gigi ompong dengan crown gigi buatan.

- Implan gigi; mengganti struktur akar dan mahkota gigi yang hilang sehingga mampu mencegah penipisan tulang rahang dan menjaga gigi sekitar tidak bergeser.


Pemasangan Implan di Tanam Gigi

Jika Anda mencari solusi terbaik untuk mengatasi gigi ompong, Anda dapat melakukan pemasangan implan di Tanam Gigi. Berbeda dari gigi palsu dan dental bridge yang hanya mengganti bagian mahkota gigi, implan mengganti seluruh struktur gigi yang hilang.


Terbuat dari sekrup titanium yang ditanamkan ke tulang rahang dan crown zirconia, implan gigi di Tanam memberikan hasil natural dan kuat menyerupai gigi asli. Perawatannya sudah menerapkan metode digital implant, sehingga minim bedah*, lebih cepat dan akurat.


Anda bisa langsung konsultasi via WhatsApp untuk mendapatkan pemeriksaan dan rekomendasi jenis implan gigi yang tepat sesuai kasus Anda!


Terakhir diperbarui : 02 December 2025

0 Comment

Comment
0 / 1000

Nama

Email

No Comments yet

Be the first to give a comment

Lokasi Klinik

clinic mobile banner
Pakubuwono

Jl. Pakubuwono VI-71 Blok E.1 RT. 11 RW. 2, Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Menteng

Jl. K.H. Wahid Hasyim No.47, Gondangdia, Jakarta Pusat

Kelapa Gading

Jl. Boulevard Barat, Ruko Inkopal Blok C no. 77-78, Kelapa Gading, Jakarta Utara

PIK

Ruko Metro Gallery, Jl. Pantai Indah Utara 2 Blok.8 No. CE, Penjaringan, Jakarta Utara

Puri

Komplek Ruko Sentral Niaga Puri Indah, Jl. Puri Molek B1 Blok T6, RT.1/RW.2, Kembangan Sel., Kembangan, Jakarta Barat 11610

Gading Serpong

Ruko Mendrisio, Jl. Boulevard iL Lago, BSD Raya Utama No.26 & 27, Serpong, Banten 15332

Surabaya

Jl. Indragiri No.48-A, Darmo, Kec. Wonokromo, Surabaya

Bandung

Ruko Hyper Paskal Square B69 (Lantai 2), Jl. Pasir Kaliki No.25-27, Kb. Jeruk, Andir, Bandung 40181

Bali

Jl. Sunset Road No.105, Seminyak, Kec. Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361