Namun, pemasangan pasak gigi mungkin juga tidak dapat dilakukan jika berpotensi menimbulkan kerusakan. Pada kondisi tersebut dokter mungkin menyarankan pencabutan atau pemasangan implan gigi. Agar lebih jelas, mari simak lebih lengkap mengenai prosedur pemasangan pasak gigi berikut ini.

Apa Itu Pasak Gigi?

Pasak gigi adalah pemasangan batang kecil di dalam saluran akar gigi yang telah diobati. Tujuannya untuk menguatkan struktur akar gigi yang tersisa. Pasak gigi hanya bisa dilakukan jika akar gigi masih sehat dan kuat.

Pemasangan pasak gigi juga digunakan ketika sisa gigi tidak cukup kuat untuk menopang tambalan atau mahkota gigi (crown). Dengan adanya pasak, gigi yang semula rapuh dapat berfungsi dengan baik, serta mampu menopang tambal gigi dan crown gigi dengan lebih stabil.

Jenis Pasak Gigi

Pasak gigi terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan bahan yang digunakan.

- Pasak Logam: Kuat dan tahan lama. Tapi, warnanya yang kontras dengan warna gigi bisa membuatnya jadi kurang estetik.

- Pasak Serat (Fiber): Terbuat dari serat komposit atau serat karbon, warnanya mirip seperti gigi asli. Memiliki fleksibilitas yang tinggi, sehingga lebih mudah dipasang.

- Pasak Resin: Lebih fleksibel bila dibandingkan dengan bahan lainnya. Namun, pasak dari resin tidak tahan lama, sehingga biasanya digunakan sementara sebelum pasak gigi permanen jadi.

Harga pasak gigi berkisar antara Rp500.000 hingga Rp2.000.000 per gigi. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada jenis bahan yang digunakan, lokasi atau klinik tempat perawatan dilakukan, serta pengalaman dokter gigi yang menangani prosedur tersebut.

Baca juga: Jangan Tunggu Sakit! Ketahui 5 Tanda Gigi Mulai Berlubang

Proses Pemasangan Pasak Gigi

1. Konsultasi dan Pemeriksaan

Dokter akan memeriksa kondisi gigi pasien yang telah rusak, serta memastikan kondisi akar gigi masih layak dipertahankan atau lebih baik dicabut.

2. Perawatan Saluran Akar

Jaringan saraf gigi yang terinfeksi dibersihkan lalu diobati dengan perawatan saluran akar agar kondisinya tidak memburuk.

3. Pasang Pasak Gigi

Dokter akan memasang pasak gigi di dalam lubang saluran akar untuk memperkuat struktur gigi.

4. Tambal Gigi atau Pasang Crown

Tampilan gigi yang rusak parah dan patah tentunya bisa dikembalikan dengan melakukan tambal gigi atau pemasangan mahkota gigi (crown).

Risiko Pemasangan Pasak Gigi

Meskipun pasak gigi tergolong aman dan efektif, prosedur ini tetap memiliki beberapa risiko. Pasien mungkin saja merasa nyeri dan giginya menjadi lebih sensitif setelah perawatan. Jika tidak dilakukan dengan tepat, pasak dapat menyebabkan retak pada akar gigi, terutama bila tekanan terlalu besar saat pemasangan.

Selain itu, ada kemungkinan terjadinya kebocoran saluran akar dari tekanan pasak yang memicu infeksi ulang. Karena itu, pemasangan pasak sebaiknya dilakukan oleh dokter gigi berpengalaman agar hasilnya kuat, aman, dan tahan lama.