Diabetes seringkali menjadi kontraindikasi dalam pemasangan implan gigi. Hal ini dikarenakan, diabetes dapat menghambat proses osseointegrasi, yaitu proses menyatunya implan gigi dengan tulang rahang. Namun, seiring berkembangnya teknologi dan ilmu kedokteran gigi, kini pasien diabetes dapat mengganti gigi ompong mereka dengan implan gigi.

3 Hal yang Wajib Diperhatikan Pasien Diabetes Saat Pasang Implan Gigi

Tentunya, agar prosedur implan gigi sukses dan aman untuk pasien diabetes, ada 3 hal yang harus diperhatikan:

1. Gula Darah Terkontrol

Sebelum melakukan implan gigi, kadar gula darah pasien harus dicek terlebih dahulu. Bila kadar gula darah pasien normal dan tidak terlalu mepet dengan batas aman (GDS < 200mg/dl), maka pasien diabetes dapat melakukan pemasangan implan gigi.

Anda dapat berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter gigi untuk prosedur implan yang tepat. Bila kadar gula darah Anda di atas batas normal, dokter gigi akan mengevaluasi kembali kondisi Anda dan menunda pemasangan implan hingga kadar gula Anda terkontrol.

2. Mulut dan Gigi Bebas Infeksi

Bukan hanya kadar gula darah yang terkontrol, tentunya kondisi kesehatan mulut dan gigi pasien harus terjaga secara keseluruhan. Bila ada infeksi atau masalah gigi lain, sebaiknya atasi infeksi gigi Anda terlebih dahulu sebelum melakukan implan gigi.

Baca juga: Hal yang Perlu Dihindari setelah Implan Gigi

3. Konsumsi Obat Sesuai Anjuran Dokter

Untuk menjaga agar kadar gula darah tetap terkontrol, penting untuk mengonsumsi obat-obatan diabetes sesuai dengan jadwal dan dosis yang telah ditetapkan oleh dokter. Pastikan Anda mengikuti instruksi dengan baik dan tidak melewatkan dosis agar kondisi kesehatan Anda tetap stabil, terutama sebelum menjalani prosedur implan gigi. Hal ini akan membantu mempercepat proses penyembuhan dan mencegah komplikasi pasca tindakan.

Langkah Pemasangan Implan di Tanam Gigi

Kini Anda dapat melakukan pemasangan implan gigi dengan metode digital. Perbedaan digital implant dengan implan gigi konvensional adalah prosedurnya yang menggunakan teknologi digital mulai dari proses diagnosis hingga tindakan implan, sehingga prosesnya lebih cepat dan akurat. Berikut langkah pemasangan implan di Tanam Gigi:

1. Konsultasi Dokter Gigi

Sebelum implan, tentunya Anda diharuskan untuk berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter gigi untuk menentukan rencana perawatan implan gigi terbaik. Anda juga akan melakukan cek gula darah untuk memastikan kondisi Anda aman untuk pemasangan implan gigi.

Bila aman, maka Anda juga akan dirujuk untuk melakukan scan CBCT dan cetak gigi 3D untuk membantu dokter gigi dalam proses pemasangan implan gigi.

2. Pasang Implan Gigi

Setelah semua rencana perawatan jadi, maka Anda akan dijadwalkan untuk pemasangan implan gigi. Implan gigi berfungsi sebagai pengganti akar gigi buatan yang ditanamkan ke tulang rahang. Prosedur implan di Tanam Gigi itu minim bedah* dikarenakan menggunakan metode digital implant dan teknologi Implant Aligner, yang membuat prosesnya minim sayatan.

3. Pasang Crown Gigi

Setelah masa pemulihan implan, Anda akan melanjutkan pemasangan crown gigi. Bentuk, ukuran, dan warna crown gigi akan disesuaikan dengan gigi asli Anda. Sehingga hasilnya natural seperti gigi asli.