
Pernah merasakan nyeri berdenyut di sekitar gigi atau gusi yang tak kunjung reda? Bisa jadi itu bukan sekadar sakit gigi biasa, tapi tanda abses gigi. Kondisi abses gigi yang parah perlu ditangani serius dengan perawatan saluran akar atau bahkan bisa sampai harus cabut gigi.
Abses gigi adalah kondisi terbentuknya nanah yang terjadi akibat infeksi di sekitar gigi. Hal ini bisa disebabkan oleh kurangnya kebersihan dan kesehatan mulut seseorang.Jika abses gigi dibiarkan tanpa penanganan, kondisinya bisa semakin parah dan menurunkan kualitas hidup.
Selain menimbulkan nyeri hebat, abses gigi juga dapat menyebabkan kesulitan menelan, bau mulut tidak sedap, bahkan penyebaran infeksi ke bagian tubuh lain yang membuat tubuh terasa tidak enak.
Jenis-jenis Abses Gigi
Penyebab abses gigi bisa berbeda-beda tergantung jenisnya. Secara umum, kondisi ini berawal dari penumpukan bakteri pada plak gigi yang kemudian menyebar ke jaringan di sekitar gigi hingga menimbulkan infeksi. Berikut jenis-jenis abses gigi berdasarkan kondisinya:
1. Abses Periapikal
Abses yang terjadi pada ujung akar gigi. Biasanya jenis abses ini disebabkan oleh karies atau gigi berlubang yang dibiarkan, sehingga bakteri menyebar hingga ke lapisan dalam gigi.
2. Abses Gingival
Nanah terbentuk di permukaan gusi dan umumnya tidak mempengaruhi bagian gigi atau struktur pendukungnya.
3. Abses Periodontal
Infeksi terjadi pada jaringan gusi dan tulang yang menopang gigi. Umumnya jenis asbes ini disebabkan oleh penyakit gusi.
Baca juga: Waspada Penyebab Gigi Busuk, Ketahui Cara Mengatasinya!
Cara Mengobati Abses Gigi
- Drainase (Pengeluaran Nanah)
Dokter gigi akan mengeluarkan nanah dengan membuat sayatan kecil. Dalam prosesnya, dibutuhkan bius lokal serta pemasangan karet drainase untuk menjaga agar infeksi nanah tidak menyebar.
- Perawatan Saluran Akar
Jika nanah menyebar hingga ke pulpa gigi, dokter akan membersihkan jaringan yang rusak lalu mengeluarkan nanah tersebut. Setelah itu, saluran akar ditutup dengan bahan tambal untuk melindungi lubang gigi dari infeksi berkelanjutan.
- Konsumsi Antibiotik
Ketika abses sudah dikeluarkan, biasanya dokter akan meresepkan antibiotik untuk membunuh bakteri dan mencegah penyebaran infeksi.
- Cabut Gigi
Bila infeksi abses gigi sudah parah, dan gigi tidak dapat diselamatkan, maka diperlukan tindakan cabut gigi. Setelah gigi dicabut, dokter akan mengeluarkan sisa-sisa nanah yang tertinggal di area sekitar.
Baca juga: Punya Gigi Berlubang, Apakah Harus Dicabut?
Implan Gigi Sebagai Solusi Setelah Cabut Gigi
Saat gigi dicabut, area tersebut tentu akan menjadi ompong. Jika kondisi ini dibiarkan, dapat menimbulkan berbagai masalah seperti susunan gigi yang berantakan, kesulitan mengunyah karena gigitan tidak seimbang, serta berkurangnya rasa percaya diri akibat tampilan yang kurang estetik.
Setelah infeksi benar-benar sembuh, Anda dapat menggantikan gigi yang hilang dengan gigi palsu permanen atau implan gigi. Implan gigi merupakan prosedur penanaman sekrup titanium ke dalam tulang rahang sebagai pengganti akar gigi, kemudian dipasangkan crown di atasnya untuk membentuk gigi baru. Karena ditanam langsung ke tulang rahang, implan gigi memberikan hasil yang jauh lebih kuat, stabil, dan tahan lama dibandingkan dengan gigi palsu biasa.
Bila Anda tertarik dengan pemasangan implan gigi, segera book konsultasi di Tanam Gigi via WhatsApp. Pemasangan implan di Tanam Gigi menerapkan metode digital implant. Dari awal hingga akhir perawatan didukung oleh teknologi canggih seperti scan CBCT, 3D dental scan, dan Implant Aligner yang membuat pemasangannya minim bedah*, lebih akurat, dan lebih cepat. Selain itu, perawatan Tanam Gigi ditangani oleh dokter gigi spesialis berpengalaman dari lulusan universitas ternama baik di dalam maupun luar negeri.
0 Comment
No Comments yet
Be the first to give a comment
Mungkin Anda Suka
Lokasi Klinik


Jl. Pakubuwono VI-71 Blok E.1 RT. 11 RW. 2, Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Jl. K.H. Wahid Hasyim No.47, Gondangdia, Jakarta Pusat
Jl. Boulevard Barat, Ruko Inkopal Blok C no. 77-78, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Ruko Metro Gallery, Jl. Pantai Indah Utara 2 Blok.8 No. CE, Penjaringan, Jakarta Utara
Ruko Mendrisio, Jl. Boulevard iL Lago, BSD Raya Utama No.26 & 27, Serpong, Banten 15332
Jl. Indragiri No.48-A, Darmo, Kec. Wonokromo, Surabaya
Ruko Hyper Paskal Square B69 (Lantai 2), Jl. Pasir Kaliki No.25-27, Kb. Jeruk, Andir, Bandung 40181
Jl. Sunset Road No.105, Seminyak, Kec. Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361